Rental Mobil Ketapang
Sewa Mobil KetapangMercedes-Benz Indonesia kembali merakit secara lokal generasi terbaru E-Class di pabrik Wanaherang, Bogor. Seperti biasa, dengan skenario ini secara harga umumnya akan lebih murah dibandingkan versi All New E-Class versi completely build up (CBU).
Lantas, berapa selisih harga antara E-Class CBU dan rakitan Wanaherang. Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication MBI Hari Arifianto, menerangkan bahwa memang biasanya ada perbedaan, tapi hal tersebut belum mau diinformasikan saat ini.
"Harga akan diumumkan di IIMS, April mendatang. Kalau melihat dari beberapa model yang sudah dirakit lokal, memang harga lebih rendah dibandingkan CBU, karena ada pajak yang ditekan, tapi belum bisa kami sebut," ucap Hari kepada KompasOtomotif di sela-sela seremoni E-Class, Selasa (24/1/2017).
Mercy GLC yang pada akhir 2016 lalu dirakit lokal juga lebih murah dibandingkan versi CBU, selisih harganya mencapai Rp 40 juta. Bahkan beberapa model lainnya ada yang sampai Rp 50 juta lebih.
Menanggapi hal ini, Hari menjelaskan dengan dirakit lokal tidak serta-merta membuat harga E-Class jauh lebih murah. Karena selain ada pengembangan, hal tersebut juga tergantung dari fitur-fitur yang nantinya digunakan.
"Kalau ada improvement atau investasi dalam bentuk fitur lainnya tentu ada hitungan lagi. Intinya kami berharap bisa lebih kompetitif dan bisa memberikan benefit lebih bagi konsumen," kata Hari.
Sekadar informasi, All New Mercedes-Benz E-Class versi CBU dipasarkan sebesar Rp 1,179 miliar hingga 1,379 milar off the road Jakarta. Bila versi CKD sudah resmi dipasarkan, MBI akan stop jualan model CBU
Mercedes-Benz Indonesia (MBI) resmi merakit generasi terbaru E-Class, di pabrik Wanaherang, Bogor, awal 2017. Menariknya, sedan mewah tunggangan para eksekutif ini nampak tidak ada perbedaan dengan versi completely build up (CBU).
Deputy Director Sales Operation and Product Management MBI Kariyanto Hardjosoemarto, menjelaskan bahwa perbedaannya cukup tipis, bahkan justru versi lokal punya pengembangan yang lebih bagus.
"Tidak banyak, masih mirip-mirip. Ada sedikit seperti E 300, yang tadinya Avantgarde jadi AMG. Kalau fitur dalam sama, tapi ada improvementyang lebih bagus dikit saja secara fitur," ujar Kariyanto di Wanaherang, Bogor, Senin (24/1/2017).
Sedangkan untuk E 250, Kariyanto mengatakan, tidak banyak perubahan dibanding versi CBU. Malah dari sisi fitur jauh lebih canggih karena sudah dilengkapi dengan wide screen cocpit yang tidak dimiliki E 250 versi CBU.
Deputy Director Marketing Communication MBI Hari Arifianto, mengatakan secara keseluruhan secara fitur nantinya akan lebih lengkap E-Class rakitan lokasl dibandingkan CBU.
"Ada rencana menambahkan fitur lain untuk memeberikan benefit lebih bagi pelanggan kami. Rencananya akan ada wireless charging, kita lihat saja nanti saat diluncurkan," ucap Hari kepada KompasOtomotif di waktu yang sama.
Toyota Thailand resmi meluncurkan Toyota Vios facelift, dengan penyegaran penampilan. Sedan mini ini dibanderol mulai 609.000 baht- 789.000 baht atau Rp 230 juta-Rp 298 jutaan.
Di Thailand, Vios baru dipasarkan dalam empat varian pilihan, yakni 1.5J, 1.5E, 1.5G dan 1.5S. Mengutip Bangkokpost dan Paultan, Senin (23/1/2017), semua varian mengadopsi mesin 2NR-FBE 1.5L dual VVT-i empat silinder, yang disematkan pertama kali pada Maret 2016 lalu untuk pasar Thailand.
Vios sanggup memuntahkan tenaga 108tk @6.000 rpm dan 140 Nm @4.200 rpm, yang dikirim ke roda depan melalui girboks otomatis CVT 7-percepatan (tidak ada pilihan manual).
Pada baghian depan, Vios facelift di sini memiliki wajah cukup mirip dengan All-new Camry hibrida, yang baru saja diluncurkan di Amerika awal bulan ini. Vios baru ini mendapat sentuhan kosmetik baru dengan bumper yang didesain ulang, lampu LED anyar dan gril depan yang tampak lebih ramping. Kemudian dilengkapi pula dengan pilihan pelek 15 inci dan 16 inci yang punya desain berbeda.
Interior hanya mengalami sedikit revisi dari versi sebelumnya, dengan hanya memberikan tema warna yang berbeda untuk setiap variannya, sementara fitur tetap sama dengan sebelumnya. Intinya, tetap mengarah pada urusan estetika dan kenyamanan pengemudi dan penumpang.
Terkait fitur keselamatan, dilengkapi dengan airbag depan ganda, ABS dengan EBD, brake assist, collision safety body, Isofix child seat, Vehicle Stability Control (VSC) dan traction control.
Sejak Vios diluncurkan 20 tahun yang lalu dalam bentuk generasi pertama (ketika itu disebut Soluna), hampir 850.000 unit telah terjual. Toyota berharap bisa menjual Vios facelift sebanyak 2.600 per bulan.
Merayakan ulang tahun ke-50, Shelby Amerika bekerja sama dengan Ford membuat edisi terbatas Shelby Mustang 50th Anniversary Super Snake. Mobil yang masuk dalam daftar muscle car favorit Amerika ini pernah memiliki nama besar di era 1967.
Dilansir dari Paultan, Shelby Mustang 50th Anniversary Super Snake yang dibuat menggunakan platform Ford Mustang 2017 ini hanya akan diproduksi sebanyak 500 unit. Untuk kisaran harganya diperkirakan mendekati angka Rp 1 miliar.
Secara tampilan, Ford Mustang sudah mendapat sentuhan baru dari Shelby. Mulai dari kap mesin, model gril, rockers splitters, front splitte, spoiler dan diffuser belakang, sampai lampu unik berlogokan 50th Anniversary.
Layaknya Super Snake pada 50 tahun lalu, urusan dapur pacu Mustang sudah mendapat rombakan paling signifikan. Menggunakan mesin 5.000 cc Coyate V8 dan supercharge, modil edisi terbatas ini mampu memiliki tenaga hingga 670 tk.
Bila dibandingkan dengan versi standar Mustang yang hanya memiliki tenaga 435 tk, jelas cukup jauh jaraknya. Bagi yang kurang puas, Shelby menawarkan paket pendongkrak tenaga hingga 750 tk menggunakan supercharge dari Whipple atau Kenne Bell.
Dengan tenaga berlimpah, Super Snake edisi terbatas ini diklaim mampu berakselerasi dari titik diam hingga 97 kpj hanya dalam waktu 3,5 detik.
New Honda Mobilo resmi meluncur di Jakarta, pekan lalu. Walau hadir dengan wajah baru serta fitur berlimpah, tapi memperhatiakn pilihan tipenya, ternyata PT Honda Prospect Motor (HPM) mengurangi salah satu varian andalan, Prestige.
Varian Prestige dari Honda umumnya mengambil dari segmen tengah, seperti Mobilio tipe E. Meski secara bentuk sama, tapi ada beberapa penambahan yang membuatnya lebih berkelas.
Ketika dikonfirmasi, Marketing and Aftersales Service Director HPM Jonfis Fandy, mengatakan, bahwa memang untuk saat ini versi Prestige tidak dikeluarkan.
"Iya tidak ada, hanya tiga varian dulu (S, E, dan RS) yang kami sediakan. Untuk nantinya kami masih dipelajari, tapi saat ini kami sediakan aksesori Modulo untuk konsumen," kata Jonfis kepada KompasOtomotifdi Jakarta pekan lalu.
Menurut Jonfis, untuk model baru Mobilio saat ini sudah cukup jauh dibandingkan model sebelumnya. Secara desainudah mendapat revisi, bahkan fitur juga ikut ditambahkan.
Meski tanpa varian Prestige, Jonfis optimistis tidak sampai menyebabkan penurunan minat konsumen. Ia mengatakan dalam pengembangannya, Honda selalu mendengar masukan dari para konsumennya.
"Kami buat sesuai permintaan konsumen. Sebelum meluncurkan produk kami selalu lakukan survei untuk menangkap apa yang konsumen ingingkan," kata Jonfis.
Nissan Thailand resmi meluncurkan model baru segmen spacious hatchback, Note, Selasa (17/1/2017). Di Thailand, Note diklaim bakal diutus untuk mencomot pangsa pasar Honda Jazz. Harga dibanderol 568.000 baht atau Rp 214,7 juta sampai 640.000 baht atau Rp 242 juta.
Antonio Zara, Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia, tampak tertarik menghadirkan model ini ke dalam negeri. Dirinya melihat celah memboyong Note dari Thailand dengan skema perdagangan bebas di Asia Tenggara.
"Setelah di Thailand, dan kami bisa membawanya masuk ke Indonesia, ekspor dengan skema ASEAN Free Trade Area (AFTA). Namun, kami bakal mempelajarinya terlebih dahulu untuk menjadi produk yang akan kami pasarkan di dalam negeri," ujar pria yang akrab disapa Toti itu, Rabu (18/1/2017).
Toti menyadari kalau pasar segmen mobil hatchback atau citycar sedang mengalami penurunan, tetapi itu dianggap bukan masalah bagi Nissan Indonesia. Pasalnya, mereka ingin berpartisipasi di semua segmen otomotif dalam negeri.
"Menurut saya, kami tidak hanya mau berpartisipasi hanya di segmen besar. Kami adalah perusahaan global, dan bagus untuk merek seperti itu memiliki semua segmen untuk ikut bersaing, mulai dari LCGC, non-LCGC (city car), MPV, termasuk hatchback," ucap Toti.
Mengutip Bangkokpost, Rabu (18/1/2017), Note di Thailand hadir dengan mesin 1.2L yang sanggup mengeluarkan tenaga sampai 79tk, konsumsi bahan bakar rata-rata di angkat 20 kilometer per liter, dengan emisi CO2 di 120g/km.
Jika akan dicemplungkan ke pasar Indonesia, Note bisa jadi bakal ada di segmen city car, mengingat ukuran mesin yang hanya 1.2L. Namun, kalau harus ditempatkan di hatchback, bisa saja menjadi menggantikan Nissan Livina X-Gear, yang dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang Januari sampai November 2016, pasokannya hanya 9 unit.
Lexus Indonesia mengenalkan RX 200t F Sport sebagai ”teman seperjuangan” SUV medium premium RX 200t Luxury yang sukses diterima pasar. Model terbaru itu sekaligus memberikan pilihan lain buat orang yang lebih suka gaya sporty.
Karena gayanya yang lebih stylish, RX 200t F Sport diklaim Lexus Indonesia sangat cocok untuk pebisnis dan eksekutif serta keluarga muda sukses. Aura salah satu varian Lexus RX ini makin atletis, baik dari sisi eksterior maupun interior.
Beberapa fitur baru, di antaranya tri-LED headlamp, pelek, panoramic moon roof, spindle grille bermotif honey comb. Lalu, ada panoramic view monitor yang memungkinkan pengendara bisa melihat lingkungan sekitarnya saat parkir, serta generasi terbaru Lexus Remote Touch Interface.
”Peluncuran Lexus RX 200t F Sport ini kami harap dapat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang menyukai penampilan kendaraan yang lebih dinamis dan sporty,” ujar Adrian Tirtadjaja, General Manager Lexus Indonesia, dalam siaran resmi (17/1/2017).
Soal harga, barian baru ini diklaim kompetitif di kelasnya, yakni Rp 1,340 miliar on the road Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar